https://mintaklahkepadaallah.wordpress.com/

Alhamdullilah.
Mengapa dunia merespons negatif aksi Rusia di Ukraina tapi tidak ada yg mengecam aksi NATO di Serbia, AS di Suriah, AS di Afganistan, ataupun aksi Israel di Palestina?.. 🤔?!!
Pertanyaan asli: Mengapa dunia merespons negatif aksi Rusia di Ukraina tapi tidak ada yang mengecam aksi NATO di Serbia, AS di Suriah, AS di Afganistan, ataupun aksi Israel di Palestina?
Banyak banget pertanyaan-pertanyaan perbandingan begini: “Kenapa PBB kasih mandat untuk menyerang Libya, tapi diem aja waktu Israel membombardir Gaza?” Ya tentunya beda kasus. Kebetulan saya sudah cukup dewasa untuk baca koran waktu perang Bosnia dan Kosovo pecah, jadi saya ingat ini penyebabnya apa.
NATO menyerang Serbia 1995 & 1998
Serbia diserang NATO karena genosida yang dilakukan oleh etnis Serbia terhadap muslim Bosnia di negara Bosnia-Hercegovina (pecahan Yugoslavia). Kebiadaban terhadap etnis Bosnia ini didukung juga oleh Republik Serbia yang adalah bagian dari Yugoslavia (sisanya). Perang ini disebut Perang Bosnia (Bosnian War – Wikipedia). NATO tidak hanya melakukan kampanye pengeboman, tapi juga mengirim pasukan khusus untuk memburu para penjahat perang Serbia seperti Slobodan Milosevic dan Rodovan Karadzic.
Sequel dari perang ini adalah Perang Kosovo (Kosovo War – Wikipedia), di mana ada provinsi Kosovo yang dihuni oleh muslim Albania ingin memerdekakan diri dari Serbia, dan akhirnya mereka juga mengalami keganasan militer dan milisi Serbia.
Kedua perang di atas terjadi setelah Uni Soviet bubar dan sebelum Vladimir Putin berkuasa. Secara rasnya, Serbia itu bisa dibilang sepupuan dengan Rusia, punya hubungan akrab dengan Rusia. Jadi dengan lemahnya Rusia saat itu (bangkrut dan miskin pasca bubarnya Soviet), Rusia tidak punya gigi apa pun untuk membela Serbia, paling berfungsi sebagai mediator. Saya ingat waktu tentara NATO mulai menginvasi di Perang Kosovo, tentara Rusia sempat masuk juga belain Serbia, tapi setelah perundingan tentara Rusia-nya mundur dan pulang. Segitu lemahnya Rusia saat itu.
Banyak juga yang berpendapat kalau Perang Kosovo adalah bukti NATO gak akan berhenti melemahkan Rusia dan kawan-kawannya. Ada yang menyangkal genosida terjadi terhadap penduduk Kosovo jadi harusnya NATO gak main di Kosovo. Benar atau tidaknya saya belum telusuri lagi, tapi secara geopolitik gak penting, karena momen ini dipandang oleh Putin sebagai salah satu titik terendah geopolitik Rusia.
Intervensi NATO di Bosnia dan Kosovo seingat saya gak banyak yang mengutuk karena seluruh dunia justru menuntut itu genosida harus dihentikan. Siapa lagi yang punya akses ke Balkan kalau bukan NATO? Jadi kalau Serbia jadi pesakitan internasional, ya salahnya siapa kalau bukan diri mereka sendiri yang biadab terhadap orang Bosnia?
Invasi AS ke Afganistan 2001 (United States invasion of Afghanistan – Wikipedia)
Invasi AS ke Afganistan juga tidak banyak yang protes karena itu adalah pembalasan dari aksi teroris 9/11 yang dirancang dan dikendalikan oleh pimpinan al-Qaeda yang berada dalam perlindungan rezim Taliban. Taliban sendiri sudah dinyinyirin sedunia pada 1990an karena miskin, terbelakang, dan perlakuan mereka terhadap wanita yang gak bisa masuk di akal peradaban modern sekarang ini. Jadi siapa yang sedih waktu Taliban dihajar? Gak ada. Bahkan Arab Saudi dan Pakistan yang adalah pendukung Taliban pun balik arah dan mensupport operasi militer AS.
Saya pernah menjelaskan tentang invasi AS ke Afganistan 2001 di sini: